awaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Teoritis merupakan
pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang
ada sebagai landasan tindakannya. Menjadikan sebuah atau beberapa teori
sekaligus yang punya keterkaitan sebagai landasan berfikir dan bersikap
dalam menyingkapi atau menghadapi masalah.
materi referensi:
pikiran sendiri
“Ekonomis, Efektif, & Efisien”
REP | 17 March 2012 | 14:07 Dibaca: 420 Komentar: 0 1 dari 1 Kompasianer menilai bermanfaat
Dalam kehidupan sehari-hari kita
seringkali dihadapkan dengan kata-kata ekonomis, efektif, dan efisien.
Kita pasti sering mendengar kata-kata tersebut bahkan turut serta
menggunakannya. Pertanyaan yang sering timbul di benak kita mungkin
mengenai perbedaan dari 3 kata diatas. Kata-kata diatas memiliki
pengertian yang hampir mirip, tetapi maknanya berbeda. Di bawah ini saya
akan coba untuk membandingkan makna dan pengertian ekonomis,efektif,
dan efisien dari sudut pandang saya sebagai mahasiswa akuntansi
Pertama
saya akan mengulas kata “ekonomis”. Ekonomis itu adalah suatu
tindakan/perilaku dimana kita dapat memperoleh input (barang atau jasa)
yang mempunyai kualitas terbaik dengan tingkat harga yang sekecil
mungkin. Dari pengertian diatas ada 2 unsur yang sangat penting, yaitu
sumber daya (biaya) dan input (barang atau jasa). Individu atau
korporasi yang ekonomis selalu memilih barang atau jasa dengan harga
yang murah dan kualitas yang baik. Dari sekilas pengertian diatas kita
dapat melihat bahwa barang yang ekonomis itu bukan merupakan barang
murahan atau barang asal jadi.
Berikut
saya akan memberikan contoh tentang perilaku ekonomis. Perusahaan
Komodo Grup membuka lowongan untuk seorang akuntan. Beberapa hari
kemudian ada 2 orang akuntan yang melamar ke perusahaan ini. Akuntan
yang pertama bernama Gerrard yang merupakan lulusan s1 dengan IP cumlaude dari salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Pada saat wawancara kerja, Gerrard meminta
gaji sebesar Rp 3.000.000 per bulan. Akuntan yang kedua bernama Luis
Suarez yang merupakan lulusan s1 dengan IP pas-pasan dari salah satu
perguruan tinggi swasta yang akreditasnya buruk. Pada saat wawancara
kerja, Suarez meminta gaji sebesar Rp 3.200.000 per bulan. Manajemen
personalia perusahaan yang baik pasti akan memilih Gerrard karena selain
biaya/cost lebih murah, kualitasnya pun lebih baik dan ini merupakan
tindakan yang ekonomis.
Kesimpulannya adalah ekonomis atau tidaknya barang atau jasa yang kita pakai/beli tersebut sangat ditentukan oleh seberapa berkualitas barang/jasa tersebut dari berbagai pilihan yang ada. Kualitas dahulu kemudian harga/cost. Dalam beberapa kesempatan pun, manajemen perusahaan / individu harus mampu memperhitungkan oppurtunity cost dalam rangka pelaksanaan kegiatan secara ekonomis.
Selanjutnya
saya akan coba membahas tentang kata efisiensi. Efisiensi merupakan
suatu tindakan dimana kita / korporasi dapat menghasilkan output terbaik
dengan input seminimal mungkin. Contoh, untuk membuat martabak yang
baik hanya diperlukan 3 kg tepung terigu, Individu yang efisien hanya
menggunakan 3 kg tepung terigu tidak lebih dan tidak kurang. Dalam kata
efisien ini terdapat 2 unsur yang sangat penting, yaitu input dan
output. Individu atau manajemen yang efesien selalu memikirkan tentang
bagaimana caranya menghasilkan output dengan kualitas yang baik dengan
input yang digunakan dengan sesuai takaran.
Terakhir
saya akan membahas tentang kata efektif. Efektif adalah suatu tindakan
dimana kita / korporasi dapat menhasilkan output dengan outcome terbaik.
Output yang kita hasilkan harus bermanfaat bagi kita maupun orang lain.
Contoh, roti yang dihasilkan oleh perusahaan roti harus mempunyai cita
rasa dan kadar gizi yang baik sehingga dapat dijual dan dikonsumsi oleh
masyarakat. Dalam kata efektif ini terdapat 2 unsur yang sangat penting,
yaitu output dan outcome.
Dari
penjelasan singkat diatas mungkin teman-teman sudah mengerti sedikit
tentang perbedaan ekonomis,efisiensi,dan efektif. Nah, pertanyaan
sekarang adalah bagaimana hubungan antara ketiganya. Ketiga kata ini
sangat berhubungan. Kinerja suatu instansi , perusahaan, ataupun
individu pertama dapat dilihat dengan tingkat ekonomis dalam penggunaan
sumber daya dalam rangka penggunaan input kemudian input yang ada ini
apakah digunakan secara efisien dalam menghasillkan output dan yang
terakhir apakah output yang dihasilkan ini sudah efektif sehingga
bermanfaat bagi pengguna maupun produsen. Efektif ini merupakan tujuan
paling utama karena percuma saja barang yang harganya murah tetapi
hasilnya jelek sehingga tidak bermanfaat.
Contoh
dari hubungan antara kata ekonomis, efisiensi, dan efektif adalah
sebagai berikut, Dalam pembuatan roti tawar dibutuhkan beberapa tahap.
Tahap pertama adalah pengadaan tepung terigu. Pada tahap ini berlaku
prinsip ekonomis. Perusahaan yang ekonomis akan memilih tepung terigu
yang terbaik dengan harga yang semurah mungkin. Tahap kedua adlaah
pembuatan roti tawar. Pada tahap ini berlaku prinsip efisiensi.
Perusahaan yang efisien akan menggunakan tepung terigu tadi dengan hemat
sesuai takaran untuk menghasilkan output berupa roti tawar yang baik.
Tahap akhir yang merupakan tahap yang paling penting adalah
pendistribusian roti tawar ini kepada masyarakat. Pada tahap akhir ini
berlaku prinsip efektif. Perusahaan yang efektif akan mampu menjual roti
dengan kualitas baik kepada para konsumen. Tahap terakhir dibilang
paling penting karena percuma saja khan bisa menghasilkan roti,tapi roti
tersebut tidak bisa dijual kepada publik karena kualitasnya yang tidak
baik.
0 komentar:
Posting Komentar