Tadi kita sudah membahas tentang sejarah bahasa programing prolog, kali ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai prolog yakni perbedaan prolog, keunggulan prolog dan aplikasi prolog.
Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lain
Hampir semua bahasa pemrograman yang ada pada saat ini seperti Pascal, C, Fortran, disebut procedural language untuk menggunakan bahasa tersebut diperlukan algoritma atau procedure yang dibuat untuk menyelesaikan masalah. Program dapat menjalankan procedure yang sama berulang-ulang dengan data masukkan yang berbeda-beda. Procedure serta pengendalian program sepenuhnya ditentukan oleh programmer dan perhitungan yang dilakukan sesuai dengan procedure yang telah dibuat. Dengan kata lain, Pemrograman harus memberi tahu komputer bagaimana komputer harus menyelesaikan masalah.
Prolog mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan bahasa yang disebutkan di atas, prolog disebut sebagai object oriented language atau declarative language. Dalam prolog tidak terdapat prosedur, tapi hanya tampilan data-data object (fakta) yang akan diolah dengan relasi antar object tersebut yang membentuk suatu aturan. Aturan-aturan ini disebut HEURISTIK dan diperlukan dalam mencari suatu jawaban, dengan kata lain, prolog dalam prolog adalah database.
Pemrogram menentukan tujuan (Goal) dan komputer akan menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya. Caranya dengan menggunakan “Formal Reasoning” yaitu membuktikan cocok tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya. Prolog memecahkan masalah seperti yang dilakukan oleh fikiran manusia.
Dengan demikian, Prolog sangat ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan yang prosedur pemecahannya tidak diketahui, khusunya untuk memecahkan masalah non numeric.
Keunggulan PrologPerbedaan Prolog dengan Bahasa Lain
Hampir semua bahasa pemrograman yang ada pada saat ini seperti Pascal, C, Fortran, disebut procedural language untuk menggunakan bahasa tersebut diperlukan algoritma atau procedure yang dibuat untuk menyelesaikan masalah. Program dapat menjalankan procedure yang sama berulang-ulang dengan data masukkan yang berbeda-beda. Procedure serta pengendalian program sepenuhnya ditentukan oleh programmer dan perhitungan yang dilakukan sesuai dengan procedure yang telah dibuat. Dengan kata lain, Pemrograman harus memberi tahu komputer bagaimana komputer harus menyelesaikan masalah.
Prolog mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan bahasa yang disebutkan di atas, prolog disebut sebagai object oriented language atau declarative language. Dalam prolog tidak terdapat prosedur, tapi hanya tampilan data-data object (fakta) yang akan diolah dengan relasi antar object tersebut yang membentuk suatu aturan. Aturan-aturan ini disebut HEURISTIK dan diperlukan dalam mencari suatu jawaban, dengan kata lain, prolog dalam prolog adalah database.
Pemrogram menentukan tujuan (Goal) dan komputer akan menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya. Caranya dengan menggunakan “Formal Reasoning” yaitu membuktikan cocok tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya. Prolog memecahkan masalah seperti yang dilakukan oleh fikiran manusia.
Dengan demikian, Prolog sangat ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan yang prosedur pemecahannya tidak diketahui, khusunya untuk memecahkan masalah non numeric.
Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran): | Bahasa Pemrograman Prolog : |
|
|
Keunggulan Prolog terletak pada kemampuannya untuk mengambil kesimpulan
(jawaban) dari data-data yang ada. Karena program dalam bahasa prolog
tidak memerlukan prosedur (algoritma). Prolog sangat ideal untuk
memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan yang prosedur pemecahannya
tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non-numerik.
Misalnya, dalam pembuatan program catur dengan prolog untuk menentukkan
gerakan catur anda tidak perlu menganalisa semua kemungkinan atau
menentukkan suatu prosedur tertentu untuk untuk menentukan gerakan
berikutnya. Tetapi anda cukup menuliskan aturan umum permainan catur dan
lebih baik lagi jika ditambah dengan aturan yang diperoleh dari
pengalaman. Prolog akan menentukan sendiri langkah yang akan diambil
berdasarkan data-data yang ada saat itu dan aturan-aturan yang
diberikan.
Aplikasi Prolog
1. Sistem Pakar (Expert System).
Sistem Pakar (Expert System) adalah program yang menggunakan teknik
pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat seperti yang
dilakukan oleh seorang ahli dalam memecahkan masalah. Komputer dapat
diprogram untuk berbuat seperti orang yang ahli dalam bidang tertentu.
Komputer yang demikian dapat dijadikan seperti konsultan atau tenaga
ahli di bidang tertentu yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan
nasehat yang dibutuhkan. Tujuan utama sistem pakar bukan untuk
menggantikan kedudukan seseorang ahli atau pakar tetapi hanya untuk
memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar-pakar tersebut. System
pakar memungkinkan orang lain meningkatkan produktifitasnya, memperbaiki
kualitas keputusannya, sistem pakar bias memecahkan masalah yang rumit
meskipun tidak ada seorang ahli.
2. Pengolahan bahasa alami (Natural Language processing).
Natural Language Processing adalah program yang dibuat agar pemakai
dapat berkomunikasi dengan computer dalam bahasa manusia sehari-hari
(bahasa apapun). Sebagai contoh adalah Lotus HAL, yaitu program Bantu
untuk Lotus 1-2-3 agar dapat menerima perintah bahasa inggris seperti
bahasa biasa. Program pengolahan bahasa alami menggunakan teknik AI
dalam analisis input bahasa yang dimasukan melalui keyboard, program
tersebut berusaha mengidentifikasi sintak, semantil dan konteks yang
terkandung dalam suatu kalimat agar bias sampai pada kesimpulan untuk
bias memberikan jawaban.
3. Robotik
Dalam robotik, Prolog digunakan untuk mengolah data masukan yang berasal
dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus
dilakukan. Apalagi kalau robot menemukan peristiwa yang tidak
diharapkan atau situasi yang berbeda.
4. Pengenalan Pola (Pattern Recognition).
Pengenalan pola banyak diterapkan dalam bidang robotic dan pengolahan
citra (image processing). Misalkan, bagaimana computer dapat membedakan
gambar sebuah benda dan gambar benda yang lain, atau sebuah obyek yang
berada diatas obyek lain.
5. Belajar
Bidang ini berkaitan dengan program yang dapat belajar dari kesalahan
yang pernah dilakukan, dari pengamatan atau dari hal-hal yang pernah
dilakukan. Secara singkat, berarti membuat sebuah computer mampu untuk
mengambil manfaat dari pengalaman yang pernah ditemuinya.
6. Game
suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara
sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi
yang rasional. Game adalah permainan video yang dimainkan pada komputer,
dan bukan pada konsol permainan. Game dibuat berdasarkan logika yang
dikembangkan dan diterapkan ke dalam bentuk visual.
Macam macam bahasa Prolog :
1. Strawberry prolog
2. Visual prolog
3. SWI prolog
4. Turbo prolog
Selesai juga pembahasan awal hingga akhir mengenai bahasa prolog. semoga tulisan diatas bisa bermanfaat untuk anda!.
0 komentar:
Posting Komentar